Link
▼
26 March 2010
Gaji Naik dan Kerja Aman berkat ISO 9001
Boleh percaya boleh tidak, ada studi yang melaporkan bahwa perusahaan yang telah mengadopsi sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001 lebih banyak memperoleh keuntungan daripada perusahaan yang belum bersertifikat ISO-9001.
Dilaporkan gaji para karyawan yang bekerja di perusahaan yang telah mengadopsi ISO 9000 cenderung meningkat dari tahun-ke tahun.
Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan yang mengaplikasikan iso9000 jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan-perusahaan yang belum atau tidak sama sekali mengadopsi iso 9000.
Dalam studi dilaporkan pula peningkatan skala penjualan di perusahaan bersertifikat sistem manajemen mutu internasional tersebut.
Laporan ini hasil studi Harvard Business School dengan judul Quality management and job quality: How the ISO 9001 Standard for Quality Management Systems Affects Employees dan Employers.
Dilaporkan gaji para karyawan yang bekerja di perusahaan yang telah mengadopsi ISO 9000 cenderung meningkat dari tahun-ke tahun.
Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan yang mengaplikasikan iso9000 jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan-perusahaan yang belum atau tidak sama sekali mengadopsi iso 9000.
Dalam studi dilaporkan pula peningkatan skala penjualan di perusahaan bersertifikat sistem manajemen mutu internasional tersebut.
Laporan ini hasil studi Harvard Business School dengan judul Quality management and job quality: How the ISO 9001 Standard for Quality Management Systems Affects Employees dan Employers.
23 March 2010
Download ISO 9004:2009
Sekarang ISO 9004:2009 sudah bisa di-download. Caranya mudah. Terlebih dahulu lakukan registrasi dan kemudian download standart ISO 9004:2009.
Apa sebetulnya standar dengan judul lengkap ISO 9004:2009: Managing for the sustained success of an organization – A quality management approach ini?
ISO 9004:2009 adalah dokumen panduan. Dokumen panduan yang menjadi acuan bagi perusahaan meningkatkan kinerja operasional perusahaan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Dokumen yang membimbing perusahaan senantiasa sukses.
Salah satu yang menarik dari standar terbaru ISO 9004:2009 ini adalah adanya penjelasan tentang konsep self assessment. ISO 9004:2009 menerangkan konsep self assessment sebagai alat yang dapat digunakan manajemen guna menilai tingkat kinerja sistem manajamen perusahaan. Self assesment juga membantu manajemen mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan dan inovasi. konsep ini dapat dibaca pada lampiran standar ISO 9004:2009.
Download ISO 9004 pada link yang berikut ISO 9004:2009: Managing for the sustained success of an organization – A quality management approach
Selamat membaca!
Apa sebetulnya standar dengan judul lengkap ISO 9004:2009: Managing for the sustained success of an organization – A quality management approach ini?
ISO 9004:2009 adalah dokumen panduan. Dokumen panduan yang menjadi acuan bagi perusahaan meningkatkan kinerja operasional perusahaan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Dokumen yang membimbing perusahaan senantiasa sukses.
Salah satu yang menarik dari standar terbaru ISO 9004:2009 ini adalah adanya penjelasan tentang konsep self assessment. ISO 9004:2009 menerangkan konsep self assessment sebagai alat yang dapat digunakan manajemen guna menilai tingkat kinerja sistem manajamen perusahaan. Self assesment juga membantu manajemen mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan dan inovasi. konsep ini dapat dibaca pada lampiran standar ISO 9004:2009.
Download ISO 9004 pada link yang berikut ISO 9004:2009: Managing for the sustained success of an organization – A quality management approach
Selamat membaca!
17 March 2010
Outsourcing Process
Tanya: Apa yang dimaksud "outsourcing process?"
Jawab: Outsourcing process atau proses subkontraktor adalah suatu proses yang diperlukan perusahaan guna menghasilkan barang atau jasa dan proses itu dilakukan oleh pihak di luar perusahaan.
Sejumlah perusahaan melakukan outsourcing processs karena berbagai alasan, antara lain: biaya yang lebih murah jika proses itu dilakukan pihak luar, keterbatasan fasilitas atau kurangnya personil untuk melakukan proses tsb, dll.
Hubungan antara perusahaan (your business), suppliers dan proses outsourcing dapat dilihat pada gambar berikut di bawah ini.
Outsource B menggambarkan alur proses barang atau jasa yang berasal dari perusahaan (Your business) untuk dikerjakan oleh pihak outsource dan kembali ke perusahaan untuk dikirim ke pelanggan.
ISO 9001:2008 menyatakan, kendati dilakukan pihak diluar perusahaan, harus ada mekanisme kontrol yang memadai terhadap proses yang di-subkontraktorkan tersebut.
Perusahaan diberi kebebasaan menentukan tata cara pengawasan proses yang di-outsourcing atau proses yang disubkontraktorkan.
Tingkat pengawasan (mekanisme kontrol) proses yang di-outsourcing berbeda-beda. Di satu sisi, perlu pengawasan yang ketat, namun disisi lain diperlukan kontrol yang tidak terlalu ketat. Hal ini bergantung pada dampak proses yang disubkontraktorkan terhadap kualitas barang atau jasa.
Dokumen panduan outsourcing process yang dinyatakan dalam iso 9001: 2008 dapat dilihat pada dokumen panduan ISO.
Jawab: Outsourcing process atau proses subkontraktor adalah suatu proses yang diperlukan perusahaan guna menghasilkan barang atau jasa dan proses itu dilakukan oleh pihak di luar perusahaan.
Sejumlah perusahaan melakukan outsourcing processs karena berbagai alasan, antara lain: biaya yang lebih murah jika proses itu dilakukan pihak luar, keterbatasan fasilitas atau kurangnya personil untuk melakukan proses tsb, dll.
Hubungan antara perusahaan (your business), suppliers dan proses outsourcing dapat dilihat pada gambar berikut di bawah ini.
Gambar: Hubungan antara supplier-perusahaan-pelanggan
Outsource A dan outsource B
Dari gambar di atas terlihat jelas Outsource A menerangkan alur proses barang atau jasa yang berasal dari perusahaan (Your business) untuk dikerjakan oleh pihak outsource dan langsung dikirim ke pelanggan.Outsource B menggambarkan alur proses barang atau jasa yang berasal dari perusahaan (Your business) untuk dikerjakan oleh pihak outsource dan kembali ke perusahaan untuk dikirim ke pelanggan.
ISO 9001:2008 menyatakan, kendati dilakukan pihak diluar perusahaan, harus ada mekanisme kontrol yang memadai terhadap proses yang di-subkontraktorkan tersebut.
Perusahaan diberi kebebasaan menentukan tata cara pengawasan proses yang di-outsourcing atau proses yang disubkontraktorkan.
Tingkat pengawasan (mekanisme kontrol) proses yang di-outsourcing berbeda-beda. Di satu sisi, perlu pengawasan yang ketat, namun disisi lain diperlukan kontrol yang tidak terlalu ketat. Hal ini bergantung pada dampak proses yang disubkontraktorkan terhadap kualitas barang atau jasa.
Dokumen panduan outsourcing process yang dinyatakan dalam iso 9001: 2008 dapat dilihat pada dokumen panduan ISO.
12 March 2010
SDM, Kompetensi dan ISO 9000
Bekerja dengan rencana tentu akan lebih baik hasilnya daripada tanpa rencana. Melalui perencanaan yang baik, pekerjaan pastinya lebih mudah dikontrol.
Apapun bentuknya, suatu rencana harus mempertimbangkan orang-orang yang nantinya ditugaskan melakukan pekerjaan-pekerjaan sebagaimana tertuang dalam perencanaan.
Supaya berjalan lancar, orang-orang yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan itu haruslah orang-orang yang berkompeten. Pasalnya, kualitas produk (barang atau jasa) sangat bergantung pada kompetensi SDM yang dimiliki perusahaan. Demikian dinyatakan quality management system iso 9001-2008.
Menurut iso 9001-2008, kompetensi dapat dipahami sebagai kombinasi dari pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman. Sebagai catatan, standar sistem manajemen mutu iso 9001-2008 tidak mensyaratkan personil wajib memiliki kompetensi yang mengandung semua elemen itu. Kompetensi harus disesuaikan dengan karakter pekerjaan.
Lebih lanjut iso 9001-2008 menambahkan, personil yang berkompeten bukan hanya karyawan yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan produk (barang atau jasa) saja, misalnya mereka yang bekerja di area produksi dan quality, melainkan juga bagi karyawan yang bekerja di unit-unit kerja seperti purchasing, marketing dan sales, atau unit-unit yang tidak berkaitan langsung dengan proses pembuatan produk.
Apapun bentuknya, suatu rencana harus mempertimbangkan orang-orang yang nantinya ditugaskan melakukan pekerjaan-pekerjaan sebagaimana tertuang dalam perencanaan.
Supaya berjalan lancar, orang-orang yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan itu haruslah orang-orang yang berkompeten. Pasalnya, kualitas produk (barang atau jasa) sangat bergantung pada kompetensi SDM yang dimiliki perusahaan. Demikian dinyatakan quality management system iso 9001-2008.
Menurut iso 9001-2008, kompetensi dapat dipahami sebagai kombinasi dari pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman. Sebagai catatan, standar sistem manajemen mutu iso 9001-2008 tidak mensyaratkan personil wajib memiliki kompetensi yang mengandung semua elemen itu. Kompetensi harus disesuaikan dengan karakter pekerjaan.
Lebih lanjut iso 9001-2008 menambahkan, personil yang berkompeten bukan hanya karyawan yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan produk (barang atau jasa) saja, misalnya mereka yang bekerja di area produksi dan quality, melainkan juga bagi karyawan yang bekerja di unit-unit kerja seperti purchasing, marketing dan sales, atau unit-unit yang tidak berkaitan langsung dengan proses pembuatan produk.
08 March 2010
Sertifikat ISO Indonesia
ISO Survey 2008 melaporkan bahwa terdapat peningkatan jumlah sertifikat iso di Indonesia .
Data jumlah sertifikat ISO dalam kurun waktu tahun 2004 sampai dengan 2008 adalah sebagai berikut:
Sertifikat ISO 9001:2000/2008
Des 2004 | Des 2005 | Des 2006 | Des 2007 | Des 2008 |
3134 | 4068 | 4783 | 4532 | 5713 |
Sertifikat ISO 14001:2004
Des 2005 | Des 2006 | Des 2007 | Des 2008 |
430 | 369 | 625 | 849 |
Sertifikat ISO/TS 16949:2002
Des 2004 | Des 2005 | Des 2006 | Des 2007 | Des 2008 |
10 | 36 | 110 | 135 | 155 |
Sertifikat ISO 13485:2003
Des 2004 | Des 2005 | Des 2006 | Des 2007 | Des 2008 |
1 | 4 | 6 | 5 | 8 |
Sertifikat ISO 27001:2005
Des 2004 | Des 2005 | Des 2006 | Des 2007 | Des 2008 |
- | - | 2 | 3 | 7 |
Sertifikat ISO 22000:2005
Des 2004 | Des 2005 | Des 2006 | Des 2007 | Des 2008 |
- | - | - | 35 | 118 |
Sumber: The ISO Survey of Certification 2008