02 March 2014

Format Prosedur ISO atau SOP

Penjelasan format SOP untuk penerapan sistem manajemen ISO 9001

Sebagai konsultan ISO saya seringkali mendapat pertanyaan terkait penerapan iso di perusahaan.  Minggu lalu saya ditanya soal format atau bentuk prosedur ISO atau  SOP.
Pertanyaannya adalah sbb:
Apakah dalam sistem manajemen mutu iso9001 disyaratkan atau ditentukan bentuk atau isi sebuah prosedur ISO atau SOP itu? Jawabannya tidak. 

Dalam standar ISO900,  khususnya pada persyaratan dokumentasi, diterangkan bahwa cakupan dokumen dapat berbeda-beda antara sebuah organisasi dengan organisasi lain yang dikarenakan:

  • besar kecilnya organisasi dan bidang usaha
  • kerumitan proses dan interaksi proses 
  • kompetensi personil dalam organisasi 
Dengan alasan di atas jelas bahwa format prosedur ISO atau SOP disesuaikan dengan keinginan pengguna atau  perusahaan yang menerapkan iso9001. Format prosedur ISO atau SOP sebaiknya dibuat sedemikian rupa sehingga dipahami oleh orang yang menjalankan prosedur itu. Prosedur yang baik adalah prosedur yang cocok dengan kondisi perusahan dan dipahami oleh para karyawan perusahan tersebut.

Meski tidak disyaratkan, format prosedur ISO atau SOP dapat mengikuti struktur dan format yang disediakan oleh standar ISO/TR 10013:2001 (Panduan untuk Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu atau Guidelines for Quality Management System documentation) Dokumen panduan ini menyarankan format prosedur ISO atau SOP seperti berikut:
  1. Judul (Title)
  2. Tujuan 
  3. Ruang lingkup
  4. Tanggung jawab dan wewenang
  5. Uraian kegiatan
  6. Rekaman
  7. Lampiran
  8. Tinjauan, pengesahan and revisi
  9. Identifikasi perubahan
Poin-poin di atas tentu bisa dikurangi atau ditambahkan dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Sebelum menentukan format, sebaiknya semua divisi atau departemen dimintai pendapat terlebih dahulu supaya bentuk baku format prosedur ISO atau SOP mendapat kesepakatan bersama dan dapat diterima oleh semua pihak.

Bila berminat, ISO/TR 10013:2001 Guidelines for Quality Management System documentation dapat di download gratis di blog ini, kunjungi folder download.

Sebagai alternatif, ini contoh prosedur ISO atau SOP yang seringkali saya berikan kepada klien, contoh format prosedur ISO atau SOP Sintegral Consulting:

Contoh format prosedur

Baca juga:

11 comments:

  1. Wah sangat jelas dan gamblang. Tapi saya masih bingung. Kenapa air minum (mineral) tidak boleh masuk ke dalam area claeaning room/ ruang ganti?

    Padahal di dalam ruang tsb ada tempat cuci tangan dan sabun cairnya. Dan sepatu pribadi juga masuk di dalam area cleaning room/ ruang ganti.
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pak Khoirul.Setahu saya tidak ada standar yang melarang air minum dibawa masuk ke dalam area cleaning room. Bisa jadi aturan itu dibuat atas kebijakan perusahaan karena suatu alasan tertentu.

      Delete
  2. terimakasih pak,sangat membantu tugas saya. salam nst

    ReplyDelete
  3. maaf pak contoh format sop nya tidak ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Contoh format SOP bisa gunakan contoh prosedur pengendalian dokumen (pdf), klik http://bit.ly/download_dok
      dan pilih dokumen no 25,

      Delete
  4. jelas sekali, langsung dapat pencerahan setelah baca ini, terimakasih bapak.

    ReplyDelete
  5. Pak Zul ... saya minta nomor hpnya... saya ingin konsul

    ReplyDelete
  6. Terima kasih...kebetulan lembaga kami mau segra memperoleh sertifikat iso.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan download contoh SOP yang ada di blog ini. Semoga cocok dengan kebutuhan perusahaan.

      Delete