Link

24 April 2016

Tinjauan Manajemen versi ISO 9001:2015


Tinjauan manajemen merupakan suatu proses untuk kaji ulang sistem manajemen mutu. 

Kegiatan ini wajib dilakukan seluruh jajaran manajemen dalam rangka memenuhi persyaratan standar ISO 9001. 



Biasanya kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk rapat yang dihadiri oleh semua jajaran penting perusahaan termasuk direktur. Itu sebabnya tinjauan manajemen biasa dinamakan RTM atau Rapat Tinjauan Manajemen. Pelaksanaan rapat  minimal satu kali dalam satu tahun.

Terdapat perbedaan tinjauan manajemen versi ISO 9001:2008 dengan versi ISO  9001:2015. perbedaan ini menyangkut agenda atau input tinjauan manajemen. Agenda atau input tinjauan manajemen versi ISO 9001:2015 lebih banyak dibandingkan versi 2008.

Tabel di bawah ini dapat dilihat perbedaan ke dua input itu (input terbaru adalah yang tertulis tebal):  



Adapun output tinjauan manajemen versi baru dan lama kurang lebih sama:


Kesimpulannya, kegiatan tinjauan manajemen tidak ada yang berbeda baik iso 2015 atau yang lama hanya input dan output tinjauan manajemen saja yang berbeda.


Baca juga

11 April 2016

Dokumen Wajib ISO 14001:2015, Apa Saja? Di Sini Daftar Lengkap


Sejumlah dokumen harus dibuat dalam rangka penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015.

Di bawah ini daftar dokumen wajib ISO 14001:2015, termasuk nomor peraturan (klausul) standar ISO 14001:2015 (Nomor peraturan di dalam kurung)

---

Dokumen wajib ISO 14001:2015

1. Ruang lingkup sistem manajemen lingkungan (4.3)

2. Kebijakan lingkungan (5.3)

3. Risiko dan peluang, termasuk dokumen pendukung proses manajemen risiko (6.1.1). Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

4. Aspek dan dampak lingkungan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

5. Kriteria penentuan aspek lingkungan yang signifikan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain kriteria aspek lingkungan penting tercantum dalam prosedur Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan.

6. Aspek lingkungan yang siginifikan (6.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

7. Compliance obligation (6.1.3)

8. Sasaran lingkungan (6.2.1). Formulir sasaran lingkungan untuk tiap-tiap unit kerja terkait aspek lingkungan, KPI lingkungan, dll.

9. Rekaman (bukti) kompetensi (7.2). Dokumen ini biasanya milik unit kerja HRD, seperti formulir kompetensi, formulir identifikasi pelatihan, formulir jadwal pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan (formulir telah terisi), dll.

10. Rekaman komunikasi internal dan eksternal (7.4.1). Contoh dokumen antara lain notulen rapat pembahasan lingkungan secara intern (antar unit kerja) dan ekstern (dengan instansi pemerintah, penanggung jawab kawasan, masyarakat sekitar lokasi), dll.

11. Dokumen proses perencanaan dan kontrol operasional (8.1). Contoh dokumen ini antara lain tersediannya prosedur-prosedur operasional sebagai alat untuk mengkontrol proses, dll.

12. Dokumen-dokumen pendukung proses tanggap darurat (8.2). Contoh dokumen ini antara lain skenario latihan tanggap darurat, struktur organisasi tanggap darurat, bukti foto-foto pelaksanaan latihan tanggap darurat, dll.

13. Rekaman pengawasan, pengukuran, analisa dan hasil evaluasi. Contoh dokumen ini  antara lain rekaman kalibrasi, dll (9.1.1)

14. Rekaman evaluasi pemenuhan peraturan perundangan dan peraturan lain yang berlaku bagi organisasi (compliance obligation) (9.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir evaluasi pemenuhan peraturan-perundangan dan peraturan lain.

15. Rekaman atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan audit internal, termasuk hasil audit (9.2.2). Contoh dokumen ini antara lain jadwal audit, daftar nama auditor internal berikut sertifikat pelatihan, checklist audit (jika dignakan), dll.

16. Rekaman hasil management review atau tinjauan manajemen (9.3). Contoh dokumen ini antara lain notulen rapat management review (tinjauan manajemen)

17. Rekaman jenis ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil  (10.2)

18. Rekaman tindakan koreksi (10.2). Contoh dokumen ini antara lain CAR atau PICA, dll

---

Selain dokumen-dokumen yang tercantum dalam daftar dokumen wajib ISO 14001:2015 di atas tentu masih ada sejumlah dokumen lain yang harus dibuat sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam penerapan sistem manajemen lingkungan yang efektif.

Baca juga:





07 April 2016

Langkah-langkah up grade sistem ke ISO 9001 version 2015


Sekarang sudah terbit standar sistem manajemen mutu (SMM) yang terbaru ISO 9001 version 2015 menggantikan ISO 9001 version 2008, lalu apa langkah selanjutnya?

Tentu bagi perusahaan yang telah mengadopsi ISO 9001 versi lama segera akan up grade sistem ke ISO 9001 version 2015. Tapi bagaimana caranya?

Berikut ini tips up grade sistem ke ISO 9001 version 2015:


  1. Anda harus memiliki standar terbaru ISO 9001:2015. Standar dapat dibeli di perpustakaan BSN
  2. Pelajari ISO 9001 version 2015 dan catat setiap perbedaan peryaratan ISO 9001 version 2015 dengan ISO 9001:2008
  3. Lakukan gap analisis. Proses ini dilaksanakan tim yang terdiri semua unit kerja yang ada
  4. Lakukan training dan sosialisasi kepada jajaran manajemen, termasuk tim ISO perusahaan.
  5. Membuat dokumen-dokumen yang diwajibkan harus ada oleh standar ISO 9001 version 2015.
  6. Menjalankan sistem yang telah di up grade.
  7. Lakukan audit internal oleh auditor internal yang telah dilatih.
  8. Management review atau tinjauan manajemen dilaksanakan sesuai jadwal.
  9. Lakukan persiapan menuju sertifikasi up grade dari ISO 9001-2008 ke ISO 9001 version 2015
  10. Proses up grade sertifikasi ISO 9001:2015  oleh lembaga sertifikasi yang ditunjuk perusahaan.

Sepuluh langkah diatas merupakan kegiatan minimal yang wajib dikerjakan.

Semoga diberi kemudahan dalam proses up grade sistem!


Baca juga: