Link

28 December 2020

ISO 45005



Covid-19 telah mengubah segalanya, termasuk tata cara bekerja di perusahaan.

Organisasi Standardisasi Internasional (ISO) menerbitkan panduan ISO/PAS 45001 tentang tata kelola bekerja aman semasa pandemi.

Dokumen panduan internasional tersebut dirilis pada Desember 2020 dan disetujui 80 negara anggota tim teknis. ISO ini merupakan respons terhadap situasi pandemi Covid-19 dan peningkatan risiko terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan yang bekerja di kantor atau di rumah.

ISO/PAS 45005 memuat rekomendasi praktis tentang cara mengelola dan melindungi keselamatan serta kesehatan kerja karyawan selama pandemi, sekaligus melengkapi pedoman dan peraturan nasional yang telah ada.

Perlindungan ISO/PAS 45005 mencakup seluruh karyawan, apa pun kondisinya. Termasuk yang lanjut usia dan pekerja disabilitas.

Panduan didesain sefleksibel mungkin sehingga bisa digunakan oleh berbagai jenis dan skala organisasi, juga berbagai konteks budaya. Rancangannya yang adaptif memudahkan untuk diintegrasikan ke dalam sistem manajemen organisasi.

Dengan pedoman ini, organisasi akan mampu bertindak efektif untuk melindungi pekerja dari risiko Covid-19 dengan cara yang sistematis dan terukur.

Zulkifli Nasution
Cilandak Timur, Jakarta Selatan



Anda bisa membaca standard ISO 45005  atau mendownload standar ISO 45005 pdf. Untuk download standard Anda harus registrasi terlebih dahulu, klik BSI

26 December 2020

Buku Bagus tentang Keselamatan Kerja ISO 45001


Buku ini lumayan penting untuk dibaca, khususnya buat perusahaan yang tengah mengembangkan sistem manajemen keselamatan kerja K3 ISO 45001

Judul buku "ISO 45001:2018 Occupational health and safety management systems"  merupakan buku resmi yang dirilis lembaga standardisasi internal ISO dan UNIDO.

Sebenarnya buku pegangan ini ditujukan bagi perusahaan kecil menengah (small organization). Meski demikian, perusahaan besar dapat jua menggunakan buku panduan ini 

Buku memuat penjelasan dan petunjuk praktis dalam penerapan sistem kesehatan dan keselamatan kerja K2 di perusahaan. Penjelasan klausul demi klausul diuraikan dalam buku yang disusun oleh komite teknis ISO/TC 283.

Materi training yang saya buat (materi training awareness ISO 45001 Sintegral Consultant) banyak merujuk pada buku resmi ISO ini. 

Anda bisa membeli buku "ISO 45001:2018 Occupational health and safety management systems" di perpustakan BSN

Silahakn baca Preview buku


Baca juga

24 December 2020

ISO 45001 - Isu Internal dan eksternal, Ini Penjelasannya

Penjelasan isu internal dan eksternal ISO 45001


Berbagai faktor dapat mempengaruhi kinerja suatu organisasi, baik itu berasal dari internal atau faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam konteks standar K3 terbaru SNI ISO 45001, faktor internal dan eksternal yang berdampak pada kinerja organisasi, khususnya kinerja sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3), disebut sebagai isu internal dan eksternal.

Menentukan isu internal dan eksternal  artinya organisasi melakukan kajian hal-hal yang dapat membantu atau menjadi kendala tujuan diterapkannya sistem manajemen keselamatan kerja berbasis standard SNI ISO 45001 (pengganti standard OHSAS 18001)

Isu internal dan eksternal yang berdampak pada kinerja K3 suatu organisasi perlu dipertimbangkan dalam pengembangan sistem manajemen keselamatan kerja organisasi. 

Persyaratan standard SNI ISO 45001:2018, standar yang dikenal dengan sebutan ISO Keselamatan Kerja ini, pada klausul 4.1 menyatakan ketentuan sebagai berikut:

4.1 Memahami organisasi dan konteks organisasi 

Organisasi harus menentukan isu internal dan eksternal yang relevan dan yang berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang di-harapkan dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3)

Dari elemen SNI ISO 45001 klausul 4.1 di atas, berbagai cara dapat dilakukan untuk menentukan isu internal dan eksternal. Organisasi dapat menentukan pilihan cara yang sesuai. Metode yang kerap digunakan misalnya SWOT atau cara lain yang lebih mudah misalnya dengan menggunakan metode pertanyaan "What if".

Contoh isu internal dan eksternal dapat dilihat pada tabel berikut ini:


ISU INTERNAL

  • Beberapa Manager berpengalaman memasuki masa pensiun 
  • turnover karyawan yang tinggi dan dibutuhkan karyawan baru 
  • Peneraoan sistem IT yang terbaru belum dipahami oleh seluruh karyawan 
  • struktur organisasi yang sering berubah menyebabkan perubahan tanggung jawab dan wewenang 
  • Terdapat konflik antar para manager 
  • Sejumlah SOP K3 penting belum disosialisasikan 
  • Penggunaan material baru yang dapat berdampak pada bahaya K3 
  • ...

ISU EKSTERNAL 

  • Temuan audit eksternal belum semua ditindaklanjuti 
  • Belum semua peraturan perundangan dan peraturan K3 terpenuhi secara maksimal 
  • masyarakat sekitar komplain perihal kebisingan akibat operasional perusahaan 
  • Wabah covid-19 berdampak pada kinerja (WfH, isolasi mandiri, dll)
  • Kunjungan dari lembaga pemerintah terkait pemeriksaan berkala bulan Februari ,,,
  • Pembaharuan ijin operasional perusahaan 
  • ....
Sumber: ISO 45001:2018 - OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY MANAGEMENT SYSTEMS - A PRACTICAL GUIDE FOR SMALL ORGANIZATIONS dengan berbagai modifikasi

Baca juga:

21 December 2020

ISO 27001- Ini Contoh Kebijakan Keamanan Informasi

Contoh kebijakan ISO 27001


Apa Kebijakan Informasi Itu?

Standar ISO 27001 mewajibkan adanya sejumlah kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan keamanan informasi antara lain kebijakan informasi. Kebijakan keamanan informasi merupakan dokumen pertama yang wajib Anda buat jika ingin mendapatkan sertifikat ISO 27001. Kebijakan keamanan informasi adalah dokumen yang menyatakan komitmen  manajemen atau pimpinan menyangkut pengamanan informasi disahkan secara formal. 

Kebijakan keamanan informasi harus dikomunikasikan ke seluruh karyawan dan pihak ketiga melalui media komunikasi yang ada agar dipahami dengan mudah dan dipatuhi. Tujuannya agar setiap karyawan dan pihak ketiga mengetahui dan memahami niat manajemen yang sungguh-sungguh terhadap penerapan sistem manajemen keamanan informasi yang berkelanjutan.  

Secara berkala kebijakan keamanan informasi wajib dikaji ulang agar sesuai dengan kondisi perusahaan. 


Seperti Apa Isi Kebijakan

Apa saja isi kebijakan keamanan informasi yang sesuai dengan standard ISO 27001? Menurut standar keamanan sistem informasi bertaraf internasional ISO 27001, kebijakan keamanan informasi harus selaras dengan tujuan organisasi. Selain itu, isi kebijakan informasi memuat komitmen untuk memenuhi persyaratan yang berlaku terkait perlindungan informasi dan  mengandung unsur-unsur perbaikan kinerja organisasi secara berkelanjutan. Perlu diketahui bahawa Kebijakan keamanan informasi merupakan acuan dalam menentukan sasaran sistem keamanan informasi perusahaan.

Contoh Kebijakan Informasi 

Berikut ini salah satu contoh kebijakan informasi standard ISO 27001 yang bisa Anda pelajari dan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan keamanan informasi tempat Anda bekerja.


KEBIJAKAN KEAMANAN INFORMASI 

PT. XYZ berkomitmen mengurangi risiko keamanan informasi ke tingkat yang dapat diterima untuk menjaga kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability) informasi dengan mengadopsi standar internasional standard ISO/IEC 27001:2022.

Manajemen (nama perusahaan Anda) menyatakan hal-hal berikut:
  1. Menjaga standar operasional dalam menyediakan (sebutkan produk/ jasa perusahaan Anda) kepada pelanggan demi kepuasan pelanggan
  2. Menjamin kesadaran dan kepedulian setiap karyawan terkait keamanan informasi 
  3. Melaksanakan operasional dengan memperhatikan risiko keamanan informasi.
  4. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan lain yang berhubungan dengan keamanan informasi 
  5. Senantiasa bekerja sesuai standar dan prosedur kerja yang telah ditentukan serta berusaha melakukan perbaikan kinerja yang berkesinambungan (continuous improvement) 
Jakarta, 21 Desember 2023

TTD
(nama direktur)

Download 

Anda dapat mengunduh contoh kebijakan keamanan informasi di atas dengan format pdf.

19 December 2020

ISO 45001 Menuntut Kejelasan Tugas dan Wewenang



Setiap orang harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya agar penerapan sistem manajemem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ISO 45001 berjalan efektif.

Pekerja di setiap tingkatan dan fungsi dalam organisasi memiliki tanggung jawab dan wewenang terkait dengan peran mereka dalam sistem manajemen K3. Setiap orang di tempat kerja perlu menyadari bahwa tidak hanya kesehatan dan keselamatan mereka sendiri yang perlu dipertimbangkan, melainkan juga kesehatan dan keselamatan kerja orang lain.

Berikut ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam kaitan dengan tugas dan tanggung jawab menurut ISO 45001:
  • Tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap personil yang berhubungan dengan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ISO 45001 harus diidentifikasi dan dikomunikasikan.
  • Menetapkan tanggung jawab dan wewenang kinerja SMK3 kepada manajemen puncak secara teratur
  • Memastikan setiap personil memahami perannya dalam SMK3
Penetapan tugas, tanggung jawab dan wewenang bisa diawali dengan melihat struktur organisasi yang ada di perusahaan. Berangkat dari dokumen itu terlihat interaksi antar bagian atau personil sehingga dapat menjadi dasar menyusun tugas dan wewenang sesuai yang disyaratkan ISO 45001.

Catatan: ISO 45001 pdf bisa Anda download, klik file no 56

Baca juga:

13 December 2020

Panduan ISO/PAS 45005, Tata Kelola Bekerja Aman selama Pandemi Covid-19

   


Sejak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, banyak yang berubah termasuk tata kelola perusahaan.

Desember 2020 lembaga internasional ISO berencana akan merilis dokumen internasional berupa panduan perusahaan bekerja dengan aman selama pandemi COVID-19 (Occupational health and safety management — General guidelines for safe working during the COVID-19 pandemic). Panduan diberi judul ISO/PAS 45005.

ISO/PAS 45005 adalah pedoman bagi perusahaan tentang cara mengelola risiko yang timbul akibat COVID-19 untuk melindungi  keselamatan dan kesehatan karyawan.

Panduan manajemen ini memuat juga hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan semua jenis pekerja, misalnya karyawan, pekerja kontraktor, pekerja outsourcing, pekerja lanjut usia, termasuk pekerja disabilitas.

Perkembangan ISO/PAS 45005 selanjutnya akan ditulis dalam blog ini.

Baca juga: