Dahulu kala jabatan seorang Management representative atau biasa disingkat MR belum ada dalam struktur organisasi perusahaan Indonesia manapun . Jabatan yang dalam bahasa Indonesia disebut Wakil manajemen ini baru muncul setelah maraknya sertifikat ISO di Indonesia.
Kebutuhan akan sertifikat ISO menuntut perusahaan mengadakan jabatan Management Representative dan menambahkan jabatan baru itu dalam jajaran manajemen perusahaan. Tampaknya posisi sebagai management representative diminati banyak orang sebab semakin banyak personel yang menduduki jabatan ini ditambah lagi banyaknya loker yang tersedia untuk posisi Management representative ISO.
Saya ingin tahu apa yang mendorong seseorang menjadi Management Representative ISO.
Baru-baru ini saya berjumpa dengan seorang teman lama yang menjabat sebagai Management Representative. Sambil ngopi dan ngobrol santai saya bertanya kepada teman lama saya itu.
Bagaimana ceritanya bisa menjadi Management Representative?
Management Representative: Latar belakang pendidikan saya adalah S1 Teknik. Setelah selesai kuliah, saya melamar di perusahaan tempat saya kerja sekarang ini. Waktu itu saya ditempatkan di departemen produksi sebagai staff. Setahun kemudian saya dipindahkan ke bagian Quality Control sebagai inspektor. Seiring dengan waktu, karir saya meningkat hingga berhasil menduduki jabatan manager QC.
Kemudian saya ditunjuk oleh Direktur sebagai Management representative yang bertugas mengelola sistem integrasi ISO di perusahaan.
Saya sendiri baru mendengar jabatan ini. Sebagai karyawan, saya menerima posisi apapun yang dibebankan kepada saya.
Berbagai pelatihan yang berkaitan dengan ISO saya ikuti, termasuk training auditor internal ISO. Semua saya jalani dengan senang hati.
Singkat cerita saya bertugas mengkoordinasi semua departemen dalam rangka mengembangkan, menerapkan dan meningkatkan sistem ISO yang terintegrasi.
Terus terang saya menyukai pekerjaan sebagai Management Representative. Pekerjaan ini menuntut banyak berinteraksi dengan banyak manusia. Buat saya bekerja sama dengan banyak orang, berinteraksi dengan manusia dan berkomunikasi dengan personel dari berbagai tingkatan dan fungsi merupakan kebanggaan tersendiri.
Dengan posisi Management representative saya punya kesempatan banyak belajar dari orang yang temui, mengenal produk dan jasa perusahaan lebih baik, dan yang terpenting bisa memberikan kontribusi kepada perusahaan untuk perbaikan operasional dengan lebih teratur.
Saya tidak punya latar belakang manajemen, melainkan teknik. Pekerjaan sebagai Management representative menuntut banyak skill tentang manajemen. Saya perbaiki cara-cara berkomunikasi, menulis, berbicara atau public speaking dan mendengar. “Saya happy mendapat kesempatan banyak belajar.”
Baca juga