ISO untuk Pemula

ISO adalah singkatan dari "International Organization for Standardization" (Organisasi Internasional untuk Standardisasi). ISO sebuah organisasi internasional yang mengembangkan dan menerbitkan standar internasional dan berkantor di Swiss.

Saat ini ISO telah merilis 25000 standar internasional atau lebih yang dapat diadopsi oleh berbagai organisasi di dunia. Standar ISO mencakup berbagai industri dan sektor, termasuk mutu, keamanan informasi,  keamanan makanan, lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Anti penyuapan dan banyak lagi. Standar-standar ini dirancang untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang dihasilkan oleh berbagai organisasi dan perusahaan di seluruh dunia memenuhi persyaratan tertentu dan dapat diakui secara global.

Contoh standar ISO termasuk ISO 9001 (manajemen mutu), ISO 14001 (manajemen lingkungan), ISO 45001 (manajemen K3), ISO 27001 (keamanan informasi), ISO 37001 (manajemen anti penyuapan) dan banyak lagi. Menerapkan standar-standar ini membantu organisasi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Ini harga standard ISO yang terjangkau dan mudah diperoleh

Untuk memahami standard berbagai standard ISO, misalnya  9000,  Anda perlu memiliki standard manajemen ISO tersebut yang bisa Anda beli dengan harga terjangkau. 

Kini sejumlah standard internasional ISO telah diadopsi oleh standar indonesia menjadi SNI (Standar Nasional Indonesia).  Standard internasional ISO yang telah diadopsi menjadi standar Indonesia ditambahkan SNI di depan judul ISO, misalnya ISO 9001:2015 dan diadopsi menjadi SNI ISO 9001:2015.

Saya membeli standar ISO via online di Badan Standardisasi Nasional (BSN). Harga standar SNI ISO terjangkau dan proses pembelian mudah. 

Berikut ini daftar hargga SNI ISO populer:

1. SNI ISO 9001:2015 - Rp 105.000 (Dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan English)
2. SNI ISO 45001:2018 - Rp 162.000 (Dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan English)
3. SNI ISO 19011:2018 - Rp 162.000 (Dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan English)
4. SNI ISO 14001:2015 - Rp 120.000 (Dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan English)
5. SNI ISO 22000:2018 - Rp 75.000 (Bahasa Indonesia)
6. SNI ISO/IEC 27001:2013 - Rp 90.000 (Dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan English)
7. SNI ISO 37001:2016 - Rp 162.000 (Dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan English)
8. SNI ISO 17025:2017 - Rp 120.000 (Dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan English)
9. dll

(Sumber BSN, diakses 8 Mei 2021)

Apabila Anda anggota MASTAN (Masyarakat Standardisasi Indonesia), setiap pembelian standar SNI ISO mendapat diskon 50 %. Info MASTAN lihat website di sini

Untuk membeli standar SNI ISO kunjungi website BSN. Anda perlu registrasi terlebih dahulu dan setelah itu proses pembelian via online bisa dilaksanakan dengan mudah.

SNI ISO bisa diakses dan dibaca secara gratis, ini caranya

Kabar gembira dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), beberapa dokumen SNI ISO bisa dibaca secara gratis.

Standar SNI yang bisa diakses dan dibaca gratis antara lain:

• SNI ISO 31000-2018: Manajemen Risiko - Pedoman
• ISO 22301-2019: Security and resilience – Business continuity management systems – Requirements
• SNI ISO 13485-2016: Peralatan kesehatan – Sistem manajemen mutu – Persyaratan untuk tujuan regulasi
• SNI 99001-2016 Sistem manajemen halal

Terdapat banyak standar SNI lainnya yang Anda bisa baca full text.

Untuk membaca dokumen SNI ISO Anda harus membuat akun di : Akses SNI  

Selamat membaca!

Standar ISO mencegah dampak overtourism

Sekarang ini semakin banyak orang yang pergi melancong atau travelling. Perhatikan saja, setiap ada pameran travel fair di Jakarta selalu penuh pengunjung yang tergila-gila melancong. 

Ledakan pariwisata atau meningkatnya jumlah pelancong disebut sekarang dengan istilah overtourism. Ledakan jumlah pelancong dari tahun ke tahun berdampak buruk secara global. Overtourism sudah pada tingkat mengkawatirkan.

Singkatnya, overtourism merupakan dampak buruk akibat eksploitasi pariwisata. Tak sekadar volume turis yang membeludak, tetapi pariwisata yang menggerus daya dukung lingkungan, ekologi, sosial, dan budaya.

Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) menyebutkan, ledakan pariwisata global memecahkan rekornya tahun 2017 lalu, peningkatan paling tajam sejak 2010. Tercatat pada 2017 itu terjadi 1,3 miliar kedatangan turis internasional. Tahun 2018, angkanya tercatat 1,4 miliar kedatangan. Bandingkan saja, di tahun 1995, kedatangan turis internasional masih tercatat 500 juta saja. (Kompas, 25 Agustus 2019)

Untuk mengantisipasi dampak buruk akibat overtourism atau ledakan pariwisata ini lembaga standar internasional ISO telah merilis sejumlah standar internasional untuk praktik pariwisatan yang berkelanjuan.

Video yang menerangkan manfaat International Standard for Tourism bisa dilihat di Standard ISO Pariwisata telah dirilis

Standard ISO Pariwisata telah dirilis

Pariwisata menggerakkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat. Terbukti bahwa sektor pariwisata menciptakan banyak lapangan kerja.

Menigkatnya jumlah turis ke area-area pariwisata diseluruh dunia  memerlukan aturan baku supaya pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata bisa lebih fokus dan terarah dan  pelayanan sektor ini berkualitas serta  berkelanjutan.

Lembaga standar internasional ISO telah merilis sejumlah standar internasional sektor pariwisata.
Simak video di bawa ini untuk keterangan tentang standar internasional pariwisata.