Setiap hari
penggunaan energi di Indonesia semakin meningkat. Menurut data statistik, sektor terbesar di Indonesia yang mengkonsumsi energi adalah sektor industri.
Sumber energi Indonesia berasal dari
coal, crude oil and product, natural and gas product, hydropower, geothermal dan biomassa.
Jikalau konsumsi energi terus menaik, bakalan kita kehabisan energy. Kalau habis, maka kita tidak bisa memproduksi barang sebab energi merupakan salah satu sumber daya yang digunakan oleh perusahaan dalam memproduksi barang.
Kata orang banyak sekali faktor yang menyebabkan kenaikan konsumsi energi itu, misalnya karena faktor budaya, lingkungan, dan lain sebagainya.
Namun, bukan faktor itu yang ingin saya sampaikan. Yang ingin saya kemukakan di sini agar kita hemat dalam mengkonsumsi energi, menggunakan energi jangan boros dan kalau bisa efisien.
Sekarang ini sudah ada standar internasional yang mengatur soal pengelolaan energi:
ISO 50001 Manajemen Energi.
Tujuan standar
ISO 50001 Manajemen Energi supaya perusahaan dapat mengelola penggunaan energi secara
sistematis, hemat dan efisien. Penerapan standar ISO 50001 Manajemen dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak lingkungan.
ISO 51000 Manajemen Energi merupakan standar yang memberikan strategi teknis kepada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja lingkungan. Standar ini memberikan kerangka kerja yang mudah dipahami untuk meningkatkan
efisiensi energy ke dalam praktek kinerja perusahaan.
Sudah saatnya perusahaan di Indonesia mempelajari standar ISO 50001 Manajemen Energi dan sekaligus mengadopsi standar tersebut.
Penerapan standar ISO 50001 dapat
disertifikasi oleh pihak ketiga (lembaga sertifikasi) sebagai pengakuan pihak luar yang menyatakan bahwa perusahaan mengelola energi secara hemat, sistematis dan profesional.
Baca juga: