Pernah mendengar nama Sarah Gilbert? Sarah Gilbert adalah penemu vaksin pertama Covid-19. Vaksin itu kemudian dikembangkan bersama perusahan farmasi AstraZeneca dan dikenal dengan vaksin Oxford AstraZeneca.
Sarah Gilbert seorang guru besar Vaksinologi Universitas Oxford. Ia bukan hanya cerdas namun memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi yang layak dijadikan inspirasi.
Yang menarik dari Profesor Sarah Gilbert ketika dirinya melepaskan hak paten atas vaksin AstraZenecca untuk digunakan banyak orang agar terhindar dari Covid-19. Padahal, bisa saja ia meraup keuntungan dari penjualan vaksin.
Lihat standing ovation untuk Sarah Gilbert (berbaju merah) pada ajang Wimbledon 2021.
Sarah Gilbert seorang guru besar Vaksinologi Universitas Oxford. Ia bukan hanya cerdas namun memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi yang layak dijadikan inspirasi.
Yang menarik dari Profesor Sarah Gilbert ketika dirinya melepaskan hak paten atas vaksin AstraZenecca untuk digunakan banyak orang agar terhindar dari Covid-19. Padahal, bisa saja ia meraup keuntungan dari penjualan vaksin.
Kita memang jarang mendengar berita Ibu yang baik hati ini, baru belakangan ia "nongol" saat menghadiri ajang Wimbledon 2021 dan viral.
Dalam kesempatan itu, para penonton memberikan tepuk tangan meriah kepadanya. Bukan hanya karena fakta ia membantu menciptakan vaksin virus corona tapi juga karena rasa kemanusiaannya yang tinggi sampai rela melepas hak paten vaksin. Dengan begitu, vaksin bisa diproduksi di sejumlah negara.
Dalam kesempatan itu, para penonton memberikan tepuk tangan meriah kepadanya. Bukan hanya karena fakta ia membantu menciptakan vaksin virus corona tapi juga karena rasa kemanusiaannya yang tinggi sampai rela melepas hak paten vaksin. Dengan begitu, vaksin bisa diproduksi di sejumlah negara.
Lihat standing ovation untuk Sarah Gilbert (berbaju merah) pada ajang Wimbledon 2021.
Saya divaksin AstraZeneca.....Maju terus Profesor Sarah Gilbert!