Dalam proses sertifikasi ISO terdapat dua tahapan yang disebut audit stage 1 dan audit stage 2.
Audit Stage 1
Audit stage 1 meruapakan semacam pre audit atau audit pendahuluan . Dalam tahap ini auditor eksternal melakukan pemeriksaan awal sebelum menuju stage 2 (final audit)
Dalam stage 1 auditor hanya memeriksa kesiapan dan kelengkapan dokumen ISO yang telah dibuat . Pemeriksaan atau audit mencakup pengecekkan kesesuaian dokumen dengan yang disyaratkan standar ISO.
Output tahap ini yaitu laporan audit. Laporan audit stage 1 memuat rekomendasi siap atau tidak perusahaan untuk menghadapi tahap audit selanjutnya yaitu audit stage 2. Apabila dinyatakan belum siap, manajemen perlu mengkaji ulang dokumen yang telah dibuat secara fundamental. Jika perusahaan dinyatakan siap, maka memuat temuan-temuan audit stage 2 wajib dilakukan perbaikan dan diharapkan temuan ini telah ditindaklanjuti sebelum audit stage 2 dilaksanakan.
Audit stage 2
Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya audit stage 1. Audit stage 2 yang biasa dikenal dengan final audit merupakan kegiatan pemeriksaan, baik dokumen dan implementasi.
Dalam tahap ini auditor memeriksa kesesuaian dokumen dan penerapan dokumen atau penerapan sistem manajemen, baik bukti secara dokumen atau kesesuaian praktek di perusahaan dengan persyaratan standar ISO.
Sama halnya dengan kegiatan stage 1, hasil dari kegiatan ini adalah laporan audit atau final audit report.
Isi laporan menyatakan perusahaan direkomendasikan untuk mendapatkan sertifikat ISO atau tidak.
Laporan audit diserahkan kepada manajemen perusahaan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang telah ditetapkan. Jangka waktu perbaikan perbaikan beragam bergantung dari lembaga sertifikasi yang ditunjuk, tapi umumnya tidak lebih dari 3 bulan.
Baca juga: