Bagi yang bekerja di perusahaan bersertifikat ISO 9000 istilah "
akreditasi" dan "
sertifikasi" semestinya tidak asing lagi. Akreditasi dan sertifikasi erat kaitannya dengan penerapan standar ISO.
Cobalah perhatikan sertifikat ISO 9001:2015 di perusahan Anda bekerja. Dalam sertifikat pasti tercantum dua logo, satu logo dari lembaga sertifikasi dan satu logo lagi dari lembaga akreditasi.
Lalu apa pengertian sertifikasi dan akreditasi?
Pengertian Sertifikasi
Menurut Dr. Sunarya dalam bukunya
Standardisasi dalam Industri Perdagangan, sertifikasi suatu pernyataan pihak ketiga berkaitan dengan kesesuaian suatu produk, proses, sistem, atau personil.
Penilaian kesesuaian (
conformity assesment) terhadap sistem manajemen dapat mencakup penilaian terhadap beberapa standar manajemen, termasuk yang paling populer sistem manajemen mutu ISO 9000, sistem manajemen lingkungan ISO 14000, sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000, sistem manajemen keamanan informasi ISO 27001, dll.
Sertifikasi bertujuan memberikan jaminan bahwa suatu organisasi telah menerapkan sistem manajemen tertentu guna mencapai tujuan sesuai dengan kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan organisasi tersebut.
Lembaga yang melakukan proses sertifikasi disebut lembaga sertifikasi atau
certification body (CB). Standar yang menjadi acuan lembaga sertifikasi yakni ISO/IEC 17021
Conformity assessment - requirements for bodies providing audit and certification of managements system.
Pengertian Akreditasi
Dalam buku Standardisasi dalam industri perdagangan disebutkan, akreditasi adalah suatu pengakuan formal oleh lembaga atau badan akreditasi (
accreditation body - AB) bahwa lembaga kesesuaian (
certification body) tertentu mempunyai kompetensi di bidang penilaian kesesuaian tertentu.
Lembaga akreditasi melakukan asesmen terhadap lembaga sertifikasi. Asesmen ini untuk menilai kompetensi lembaga sertifikasi.
Standar acuan yang digunakan lembaga akreditasi adalah ISO/IEC 17011.
Hubungan Akreditasi dan Sertifikasi
Kegiatan akreditasi berbeda dengan kegiatan sertifkasi. Prinsip dasar kegiatan akreditasi adalah menilai kompetensi lembaga sertifikasi, sedangkan kegiatan sertifkasi adalah menilai kesesuaian suatu barang/jasa/sistem/personil.
Meski berbeda, akreditasi dan sertifikasi saling berhubungan. Hubungan ke duanya dapat dilihat pada bagan berikut:
Baca juga:
Updated: 28 April 2024