Keamanan pangan tanggung jawab kita semua karena banyak pihak yang terlibat dalam proses pembuatan makanan.
Mata rantai pangan dimulai dari proses penanaman (farming), merupakan proses awal bahan pangan. Faktor yang perlu diperhatikan antara lain pemilihan bibit, pest control, pengairan, pengelolaan sampah.
Lalu proses berikutnya post harvesting yaitu proses yang meliputi proses pembersihan dan pengeringan.
Proses selanjutnya transportasi merupakan proses pengangkutan ke tempat proses pengolahan makanan (misalnya industri, dll). Dalam proses ini perlu pengawasan ketat agar benda asing tidak masuk selama transportasi atau perubahan karakteristik bahan makanan selama pengangkutan.
Setelah proses transportasi proses berikutnya adalah proses pengolahan makanan. Proses ini dilakukan baik di industri (pabrik) maupun rumahan. Dalam tahap ini harus dipatuhi GMP (Good Manufacturing Practices) atau praktik pengolahan makanan yang baik.
Setelah makanan diolah menjadi produk, baik di industri atau rumahan, proses yang berikut yaitu distribusi. Produk siap dipasarkan di pelbagai area. Saat proses distribusi, penanganan produk harus dikontrol untuk menjamin tidak ada benda asing masuk ke produk, termasuk mengkontrol kemasan tidak rusak yang akan mengakibatkan makanan terkontaminasi.
Toko, agen atau Market yang menjual produk harus memastikan bahwa produk yang diterima dalam kondisi baik, termasuk memperhatikan masa kedaluwarsa produk.
Akhirnya produk makanan sampai kepada kita, konsumen. Jangan lupa, kita wajib membaca dan mengikuti petunjuk label keamasan produk makanan agar makanan aman dikonsumsi.
Berikut ini video Video World Food Safety Day oleh Codex: How do you keep your food safe?