Baca juga:
Sebentar lagi standar ISO 27002 atau biasa dikenal sebagai security information control yang berjumlah 114 akan berubah dan direvisi menjadi standar baru ISO 27002 edisi ke-3.
Perusahaan yang mengadopsi ISO 27001 pasti mengenal ISO 27002 atau biasa dikenal dengan sebutan SoA atau statement of applicability.
Standar ISO 27002 yang saat ini berlaku adalah edisi ke-2 dan akan terbit dalam waktu dekat versi terbaru yakni ISO 27002 edisi ke-3. Perubahan standar edisi terbaru tampak lebih banyak ke arah membuat standar menjadi simpel dipahami dan digunakan.
Apa saja yang berubah?
Judul Berubah
Judul standar ISO 27002 berubah dari sebelumnya Code of practice for information security controls menjadi information security controls (Code of practice dihilangkan)
Jumlah Elemen Kontrol Berubah
Standar ISO 27002 yang lama (edisi 2) memuat 114 control yang terdiri dari 14 klausul dan 35 kategori.
Standar ISO 27002 terbaru (edisi 3) memuat 93 controls dan 4 klausul.
Apa yang baru?
Standar ISO 27002 terbaru memuat:
Apa saja 11 new controls?
Sejumlah tahapan perlu diketahui untuk bisa mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015. Tahapan ini dijelaskan untuk perusahaan yang membutuhkan informasi tahap-demi tahap menuju sertifikasi ISO 9001:2015.
Tahapan menuju sertifikasi ISO 9001:2015 bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan tempat Anda bekerja.
Tahap-tahap menuju sertifikasi ISO 9001:2015 adalah sebagai berikut:
Dalam istilah dokumen ISO dikenal berbagai jenis dokumen dan dua jenis dokumen ISO yang paling sering dijumpai adalah SOP dan Instruksi Kerja.
SOP (Standard Operating Procedure) atau prosedur adalah dokumen yang sering digunakan dalam perusahaan. SOP adalah panduan kerja yang memuat langkah-langkat kerja dan melibatkan beberapa unit kerja. Interaksi kegiatan dalam sebuah SOP tidak hanya berfokus pada satu unit kerja atau satu unit departemen saja.
Contoh SOP misalnya SOP Penanganan Order. SOP ini milik bagian Sales atau Marketing. Dalam SOP Penanganan Order memuat informasi kegiatan penanganan order. Dalam prosedur dijelaskan tata cara penerimaan order, mulai dari staff Sales melakukan presentasi, bagian admin membuat surat penawaran, proses negosiasi hingga penerbitan purchase order.
Pekerjaan proses penanganan order tentu tidak bisa dikerjakan satu unit kerja saja , dalam hal ini bagian Sales atau Marketing, melainkan atas kerjasama unit kerja lain di internal perusahaan. Kerja sama dibutuhkan dengan unit kerja lain misalnya dengan bagian perencanaan (PPIC) atau dengan bagian Desain atau divisi internal lainnya.
Semua proses penanganan order diuraikan dalam sebuah SOP yang mencantumkan beberapa unit kerja terlibat.
Sedikit berbeda dengan SOP, dokumen ISO dengan kategori Instruksi kerja lebih simple.
Instruksi kerja atau disingkat IK merupakan panduan kerja yang memuat langkah-langkah kerja secara rinci. Ciri-ciri Instruksi kerja adalah panduan yang dilaksanakan oleh satu bagian atau satu unit kerja saja.
Instruksi kerja dibuat untuk menjawab "Bagaimana suatu pekerjaan dikerjakan" atau menjawab kalimat tanya "How?"
Contoh sebuah Instruksi kerja antara lain Instruksi kerja Mengoperasikan Mesin, Instruksi kerja Tata cara Install Software atau Instruksi Kerja Menjawab Telepon Pelanggan.
Pekerjaan yang disebutkan di atas tentu bisa dilakukan oleh satu unit kerja atau satu orang saja, tidak perlu melibatkan banyak bagian untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.
Semoga penjelasan singkat tentang perbedaan SOP dan Instruksi kerja sudah jelas. Apabila belum jelas, ajukan pertanyaan Anda di kolom "Formulir Kontak".
Baca juga:
Salah satu cara melindungi lingkungan hidup antara lain dengan mengadopsi standar lingkungan ISO 14001. Banyak perusahaan , besar atau kecil, telah menerapkan standar internasional ini sejak lama.
Dalam suatu kesempatan, saya pernah melakukan audit ISO 9001:2015 dan perlu tanggapan Anda para pembaca blog atas kasus audit yang saya hadapi.
Audit berlangsung di sebuah pabrik yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta.
Kasus audit yang saya hadapi saya tulis di instagram dan sangat senang bila Anda bisa memberikan masukan. Dari setiap masukan saya bisa belajar dan meningkatkan kemampuan sebagai auditor ISO 9001:2015:
Baca kasus audit di sini:
Baca juga:
"Organisasi harus menetapkan sasaran mutu pada fungsi, tingkatan dan proses yang relevan,,,"Fungsi maksudnya sasaran mutu boleh ditetapkan untuk fungsi purchasing, fungsi produksi, fungsi marketing, dan fungsi-fungsi lainnya
Salah satu isu penting saat ini adalah masalah lingkungan. Pada November 2021 hampir 200 negara menghadiri KTT Perubahan Iklim di Glasgow, Skotlandia untuk membahas bumi yang makin panas.
Pertemuan yang dikenal dengan nama COP 26 (COP adalah conference of the parties atau konferensi para pihak) ini membahas 4 poin. Situs forestdigest menyebutkan 4 poin pembahasan sbb:
Standar ISO 9001:2015 adalah standar internasional manajemen mutu dan merupakan standar ISO paling populer di dunia. Standar ini bertujuan mengatur tata kelola suatu organisasi agar dapat menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan pelanggan.
Bidang usaha yang paling banyak menerapkan standard sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di Indonesia adalah Machinery and equipment disusul Rubber and plastic products di nomor ke dua. Nomor ke tiga bidang usaha perusahaan Indonesia yang mengadopsi ISO 9001:2015 yaitu Chemicals, chemical products & fibres.
Sumber The ISO Survey 2020
Penerapan standard ISO 9001:2015 memerlukan komitmen semua pihak dalam organisasi, termasuk pimpinan dan jajaran manajemen. Semoga semakin banyak perusahaan Indonesia yang berkomitmen agar perusahaannya berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2015.
Baca juga:
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal.
Sumber: SNI ISO 9001:2015
Tinjauan manajemen ISO 45001 adalah suatu kegiatan untuk mengkaji ulang seberapa jauh sistem perusahaan sesuai dengan aturan standar keselamaatan dan kesehatan kerja (K3) ISO 45001.
Kegiatan ini merupakan tanggung jawab manajemen puncak atau pimpinan perusahaan. Pimpinan wajib mengevaluasi sistem manajemen K3 berbasis ISO 45001 di perusahaan yang ia pimpin. Perlu perbaikan bila terdapat kekurangan di sana sini. Sebab itu, supaya sukses, kegiatan tinjauan manajemen wajib melibatkan seluruh unit kerja dalam perusahaan.
Tinjauan manajemen wajib dilakukan secara berkala atau dalam interval tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Sebagai pendahuluan tentang pemahaman kegiataan tinjauan manajemen, simak video webinar QualityClub tetang Tinjauan Manajemen ISO 45001 di bawah ini. Ada juga contoh notulen rapat tinjauan manajemen. Jangan lupa, subscribe...!
Simak juga video
Webinar Audit Mutu Internal
link website ISO 45001:2018
Pertanyaan seputar kegiatan audit internal ISO seringkali muncul dalam diskusi di forum QualityClub, forum ISO 9000 Indonesia.
Oleh sebab itu, kali ini QualityClub mengadakan webinar Tanya Jawab Audit Internal ISO secara live melalui zoom meeting online.
Bila Anda berminat untuk ikut acara ini, silahkan daftar di formulir pendaftaran webinar.