|
- Apakah individu atau organisasi (pihak-pihak berkepentingan) memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan?
- Apakah individu atau organisasi memiliki kemampuan untuk menciptakan risiko dan peluang bagi perusahaan?
- Apakah individu atau organisasi memiliki kemampuan mempengaruhi perusahaan melalui keputusan atau kegiatan mereka?
- Apakah individu atau organisasi mempunyai dampak penting pada pasar?
- customers;
- end users or beneficiaries;
- joint venture partners;
- franchisors;
- owners of intellectual property;
- parent and subsidiary organizations;
- owners, shareholders;
- bankers;
- unions;
- external providers;
- employees and others working on behalf of the organization;
- statutory and regulatory authorities (local, regional, national or international);
- trade and professional associations;
- local community groups;
- non-governmental organizations;
- neighbouring organizations;
- competitors.
Bagaimana cara menentukan kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan?
Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk menentukan pihak berkepentingan. Setidaknya ini beberapa cara yang bisa diadopsi dan diterapkan:
- mengkaji peraturan perundangan misalnya oleh bagian Legal atau pihak yang ditunjuk mereview peraturan perundangan (ijin, lisensi, dll)
- melakukan kajian kontrak pelanggan yang telah ditanda tangani
- ikut berpartisipasi pada asosiasi yang relevan
- benchmarking
- market surveillance;
- reviewing supply chain relationships
- conducting customer or user surveys
- kesepakatan dengan masyarakat sekitar
- dll
Mengenali kebutuhan dan harapan para pihak berkepentingan merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini bergantung dari produk atau jasa yang disediakan perusahaan.